Ayumajakuning

Rawan Konflik Horizontal, Ratusan Personel Kepolisian Amankan Pilkades di Majalengka

MAJALENGKA, (KacenewsId).-Sebanyak 503 personel kepolisian akan  diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada  pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades)  serentak di 64 desa, yang tersebar di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (27/5/2023).

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Novianto mengungkapkan, para personel yang ditugaskan sebagian sudah mulai berjaga dan sebagian penugasannya dilakukan secara shift atau tergantung situasi yang terjadi di lapangan, sesuai tingkat kerawanan konflik.

“Jumlah personel tersebut belum termasuk anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang secara rutin bertugas di desa binaan masing-masing,”katanya.

Menurutnya, saat ini kepolisian bersama Pemkab Majalengka telah melakukan pemetaan tingkat kerawanan pelaksanaan pilkades.  Sehingga untuk wilayah-wilayah yang rawan konflik terus dipantau secara langsung maupun melalui pengamanan tertutup.

“Untuk wilayah Kecamatan Jatiwangi dan Sumberjaya pengamanan lebih esktra. Statusnya dinyatakan rawan karena pada penyelenggaraan tahapan pilkades sudah nampak terjadi riak-riak, seperti saat pelaksaan kampanye dan pergerakan massa,” katanya.

Ia menyampaikan pilkades ini sangat rawan konflik horizontal, bahkan persoalan kecil bisa memicu emosi antar pendukung. Namun potensi gangguan kamtibmas tersebut sudah dipetakan, agar konflik horizontal lebih bisa diantisipasi.

“Pilkades rawan konflik horizontal, namun kami sudah menyiapkan pola pengamanan,”ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka H Eman Suherman menyebutkan, saat ini tahapan-tahapan pilkades sudah dilakukan. Selain di beberapa kecamatan ada yang masih melakukan pelipatan kertas suara, juga ada yang sudah selesai dan mulai mendistribusikan logistik ke desa.

Kemudian semua logistik yang berada di kantor kecamatan maupun yang sudah didistribusikan ke desa, dijaga ketat pihak panitia pemilihan serta kepolisian dan TNI. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan atau dugaan kecurangan.

“Kami berharap pelaksanaan pilkades ini bisa berjalan lancar dan aman tanpa ekses apapun. Semua tahapan dilalui dengan benar sesuai aturan,” ucapnya.(Tati)

 

Related Articles

Back to top button