Pilkades Majalengka di 64 Desa Rawan Konflik, Pasukan Brimob Disiagakan
MAJALENGKA- Ratusan personel Brimob Polda Jabar di BKO (bawah kendali operasi) untuk melakukan pengamanan pemilihan kepala desa serentak d Kabupaten Majalengka yang akan digelar pada Sabtu, 27 Mei 2023 ini.
Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto, usai apel pergeseran pasukan di Lapangan Apel Polres Majalengka, Jumat, 26 Mei 2023, dengan adanya BKO Brimob dari Polda Jabar, jumlah total tim pengamanan pilkades di Majalengka sebanyak 1.002 personel.
Rincian personel yang akan melakukan pemnganan pilkades dari total 1.002 personel tersebut berasal dari Polres Majalengka sebanyak 618 personel, BKO Brimob Polda Jabar 120 personel, TNI Kodim 0617 Majalengka yang terlibat pengamanan sebanyak 104 personel dan Satpol PP Kabupaten Majalengka 140 personel.
Indra Novianto mengajak seluruh personel pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab.
Kapolres menekankan pada seluruh personel pengamanan pilkades agar mengedepankan netralitas selama jalannya pilkades. “Kita berharap beberapa tahapan penting yang akan segera kita laksanakan dalam gelaran pilkades di 64 desai ini akan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” ungkap Kapolres Indra Novianto.
Hadir pada acara apel pergeseran pasukan ini Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka, Wadanyon C Sat Brimob Polda Jabar, dan lainnya serta peserta apel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Majalengka.
Diketahui, Kabupaten Majalengka akan menggelar pilkades serentak di 64 desa di 23 kecamatan. Pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Majalengka menurut keterangan Sekda Majalengka Eman Suherman akan digelar pada Sabtu (27/2023) ini. Ada 64 desa di 23 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada, yang melakukan penyelenggaraan pilkades.
Saat ini tahapan-tahapan pilkades sudah dilakukan, di beberapa kecamatan. Berdasarkan hasil pantauan ada yang masih melakukan pelipatan kertas suara, ada juga yang sudah selesai dan mulai mendistribusikan logistik ke desa.
Semua logistik baik yang berada di kantor kecamatan masing–masing maupun yang sudah didistribusikan ke desa dijaga ketat pihak panitia pemilihan serta kepolisian dan TNI. Untuk menghindari terjadinya kecurangan atau dugaan kecurangan.
“Kami harap pelaksanaan pilkades ini bisa berjalan lancar dan aman tanpa ekses apa pun. Semua tahapan dilalui dengan benar sesuai aturan,” ungkap Sekda Eman.(Tati)