Pendidikan

Sehari Sebelum Diwisuda, Mahasiswa IAIN Meninggal, Ini Kisahnya

CIREBON- Suasana sedih menyelimuti momen wisuda IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Kamis (25/5/2023) kemarin. Salah satu wisudawan, Nurul Chafidzoh, meninggal dunia tepat sehari sebelum diwisuda atau pada Rabu (24/5/2023).

Sang sahabat, Nur Kholifah Abas menggantikan posisi Nurul untuk diwisuda. Di saat yang sama, Nurul sedang dimakamkan di kampung halamannya di Indramayu.

Nurul sendiri merupakan mahasiswi program studi Tadris Bahasa Inggris Fakuktas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Cirebon. “Tadi pagi pukul 06.00 WIB saya ditelepon oleh ibu almarhumah, saya diminta untuk menggantikan wisudanya,” lirih Kholifah.

Namun, dirinya sempat menolak permintaan ibu almarhumah tersebut lantaran dirinya merasa tak berhak untuk mewakili wisuda tersebut.

“Saya merasa gak berhak, tapi ibu bilang gak sempet soalnya lagi mengurus pemakaman almarhumah, jadi akhirnya saya mau. Ini sekarang saya ada di sini, mungkin di sana almarhum sedang dimakamkan,” katanya.

Kholifah mengungkapkan, sampai detik terakhir ia masih berkomunikasi dengan almarhumah. “Almarhumah meminta saya untuk menememaninya menginap di hotel. Sampai detik terakhir saya masih berkomunikasi dengan almarhumah,” kenangnya.

Bahkan, lanjut Kholifah, saat malam almarhum meneleponnya dan meminta untuk video call. “Almarhumah, dia itu sosoknya penuh semangat, ceria, dan humoris. Dia selalu membuat teman-temannya tertawa,” jelasnya.

Diketahui, almarhumah adalah warga Dusun Kesambi, Desa Kedungwuni, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Di IAIN Cirebon, almarhumah telah menyelesaikan perkuliahannya di IAIN Cirebon pada semester sembilan.

Berdasarkan informasi, almarhumah bersama keluarga sudah menginap di salah satu hotel di wilayah Jalan Tuparev Cirebon untuk mengikuti prosesi wisuda pada hari Kamis. Wisuda IAIN Cirebon sendiri digelar selama dua hari, yaitu pada Rabu dan Kamis (24-25/5/2023).

Namun, saat di hotel, almarhumah terjatuh lalu mengalami gangguan di bagian tulang belakang dan saat menunggu lift, ia pingsan kemudian meninggal dunia di hotel setempat.

“Almarhumah itu memang sudah sakit, badannya juga kurus, kalau gak salah itu sakitnya autoimun, saat kuliah juga almarhumah memakai alat bantu selang untuk buang air kecil, tapi dia tetap semangat dan ceria,” jelasnya.(Fanny)

Related Articles

Back to top button