Meminta Uang ‘Keamanan’ di Pasar Celancang Cirebon, Pelaku Premanisme Diciduk Buser
CIREBON– Polsek Kapetakan dan Buser Satreskrim Polres Cirebon Kota menangkap pelaku premanisme di Pasar Celancang. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan warga yang merasa tidak nyaman atas aksi premanisme tersebut.
Pelaku diduga terlibat dalam pungutan liar yang dilakukan oleh petugas keamanan di Pasar Celancang di Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
“Benar kami telah mengamankan seseorang yang diduga melakukan praktik premanisme dengan pungutan liar di Pasar Celancang,” ujar Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Ariek Indra Sentanu.
Pelaku adalah J (49 tahun), merupakan buruh/keamanan pasar. Penangkapan ini bermula dari ditemukannya postingan dalam medsos sebuah video yang berisi praktik premanisme dengan pungutan liar yang terjadi di Pasar Celancang. Jelasnya melalui Kapolsek Kapetakan, AKP Didi Setyadi, SH.
Ada pun kronologis kejadian menurut keterangan dari pelaku, menurut Kapolsek Kapetakan Ajun Komisaris Didi Setyadi, dia bertugas sebagai petugas keamanan pasar, lalu melihat adanya sebuah event kosmetik di area parkir Pasar Celancang.
“Keesokan harinya, lapak even kosmetik tersebut masih ada. Kemudian pelaku J menanyakan izin kepada seorang perempuan tentang izin kegiatan tersebut dan mengakui meminta uang sebesar Rp 20 ribu sebagai uang keamanan atau rokok,” ujar Kapolsek.
Namun, perempuan tersebut menolak memberikan uang tersebut dan menjawab bahwa izin kegiatan telah diberikan oleh Hj. Dayumi, yang merupakan pemenang lelang parkir.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut di Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota,” tegas Didi Setyadi.(Fanny)