Pemilu

Pertanda Koalisi? Gerindra dan PKB Kabupaten Cirebon Daftar Bacaleg Bareng

CIREBON- DPC Partai Gerindra dan DPC PKB Kabupaten Cirebon mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg)-nya berbarengan, Sabtu (13/5/2023), ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Menurut Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, H Subhan, pendaftaran bacaleg yang bersamaan dengan PKB ini tidak ada unsur kesengajaan. Sebab, rencana awal Gerindra dijadwalkan pukul 10.00 WIB. “Hanya karena SK DPP belum selesai, akhirnya diundur. Begitu bergeser waktu, berbarengan dengan PKB,” jelas Subhan.

Kebetulan, kata dia, dari DPP PKB dan Gerindra menjadwalkan hari pendaftaran yang sama. Hanya waktunya berbeda. Tapi, ketika ada SK DPP kami yang belum selesai akhirnya terjadi pergeseran waktu. Alhasil pendaftaran bacaleg bersamaan dengan PKB.

“Artinya, Gerindra dan PKB ini seolah sudah dipersatukan oleh alam. Tentunya, ketika kekuatan langit dan bumi bersatu, tidak akan ada lagi yang menghalangi,” ungkap Subhan.

Dalam kesempatan itu, Subhan mengaku, bersyukur dokumen persyaratan bacalegnya diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU. Bahkan, seluruh caleg pun terpenuhi 100 persen. “Kalau kaitan dengan target, yang jelas, target kita harus lebih baik dari yang kemarin,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Jamil Abdul Latief mengatakan, Pemilu 2024 ini harus kondusif dan damai. Serta menghasilkan anggota legislatif yang kredibel dan amanah.

“Kami sebagai parpol pemenang pemilu akan maksimal menyatukan suara langit dan bumi di 2024, meningkatkan perolehan kursi yang sebelumnya 10 kursi menjadi 14 kursi,” ujar Jamil.

Selain itu, lanjut Jamil, di pilpres, pilgub maupun pilbup nanti, pihaknya akan mengikhtiarkan PKB agar punya bupati atau wakil bupati dan presiden atau wakil presiden serta gubernur atau wakilnya.

“Maka, bertemunya PKB dan Gerindra di pendaftaran bacaleg ke KPU secara bersamaan, karena mungkin bagian dari menyatukan suara langit dan bumi untuk Indonesia,” katanya.

Disinggung terkait konflik internal PKB, menurutnya, tidak menjadi soal. Sebab, PKB lahir dari konflik yang melahirkan petarung-petarung hebat, baik di lokal, regional maupun nasional. “Konflik itu bagian dari dinamika politik. Dan PKB sudah khatam soal itu,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Cirebon, Apendi tidak mempersalahkan kedua parpol tersebut datang bersamaan untuk mengajukan bacaleg.

Selain itu, masing-masing parpol juga telah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke KPU Kabupaten Cirebon mengenai waktu kedatangan yang bersamaan.

“Tapi, tetap seremoni penerimaan dari KPU Kabupaten Cirebon bergantian, dan ada dua tim yang disiapkan untuk pemeriksaan berkas pengajuan bacalegnya,” kata Apendi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun KC dari Sekretariat KPU Kabupaten Cirebon, dari 18 parpol, hingga Minggu sore, baru PKS, PDIP, NasDem, PAN, Gerindra, PKB, PKN, Golkar, Demokrat, Hanura, yang bacalegnya telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Cirebon.(Ismail)

 

Related Articles

Back to top button