Ayumajakuning

137 Desa Sudah Terima DD Tahap Pertama

INDRAMAYU, (KacenewsId).-Sebanyak 137 desa di Kabupaten Indramayu sudah menerima Dana Desa (DD) tahap pertama 2023, pada Selasa (9/5/2023).

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Woni Dwinanto melalui Bendahara Pengeluaran BKD, Jami’in didampingi PPTK DD/ADD, Agung Subakti mengungkapkan, tercatat per hari ini dari 309 desa yang tersebar di 31 kecamatan, 137 desa di antaranya sudah menerima Dana Desa tahap pertama. Mereka terdiri dari 112 desa reguler dan 25 desa mandiri.

Ia menyebutkan, dari pagu anggaran DD tahap pertama 2023 sebesar Rp 341.601.699.000 yang sudah realisasi ke rekening 112 desa reguler sebesar Rp 36.142.776.000 dan ke rekening 25 desa mandiri sebesar Rp 13.113.031.050.

Kemudian untuk bantuan langsung tunai (BLT) DD yang sudah cair di 137 desa sebesar Rp 4.734.900.000, dari total keseluruhan mencapai Rp 53.990.707.050.

“Diharapkan sisanya sebanyak 172 desa, bisa segera mengajukan ke DPMD supaya bisa diproses,” ujarnya.

Menurutnya, proses pencairan DD untuk desa reguler dengan desa mandiri berbeda. Yakni untuk desa reguler terbagi tiga tahap mulai dari 40 persen, 40 persen lalu 20 persen. Sedangkan desa mandiri terbagi dua tahap yakni 60 persen dan 40 persen.

“Mekanismenya, BKD mengupload pdf persyaratan pengajuan DD melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Akuntasi Negara (OMSPAN) yang ditujukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon. Kemudian, DD akan ditransfer melalui rekening desa masing-masing,” tuturnya.

Jami’in  menyampaikan,  untuk Alokasi Dana Desa (ADD) penghasilan tetap (siltap) kuwu, perangkat desa, tunjangan BPD dan insentif RT/RW, dari pagu anggaran sebesar Rp 152.887.360.000 di 309 desa, sejak Januari-Maret 2023 sudah realisasi sebesar Rp 31.711.605.500.

“Mengingat penggunaan DD maupun ADD memiliki pertanggungjawaban masing-masing di bawah binaan DPMD, diharapkan penggunaannya sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang sudah disepakati dari hasil musyawarah pemerintah desa dengan BPD yang dituangkan dalam APBDes,” katanya.(Ratno)

 

Related Articles

Back to top button