CirebonRaya

Lalai Banyak Jalan Rusak, IMCI Demo Bupati Cirebon

CIREBON- Terkait banyaknya jalan rusak di Kabupaten Cirebon yang belum perbaiki, Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (8/5/2023).

Dalam aksinya, IMCI membakar ban dan keranda serta melakukan orasi-orasi ilmiah, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, teatrikal salat mayit sebagai representasi dari matinya fungsi Bupati Cirebon, sumpah mahasiswa Indonesia, dan pembacaan tuntutan.

Ketua Umum IMCI sekaligus Koordinator Aksi, Rizki Akbarianto menyampaikan, sehubungan dengan banyaknya kecacatan 4 tahun kepemimpinan Imron selaku Bupati Cirebon, maka pihaknya melakukan aksi demonstrasi dan refleksi dalam rangka evaluasi Pemkab Cirebon demi terciptanya Kabupaten Cirebon yang lebih baik.

Untuk itu, kata dia, IMCI menuntut, pertama menagih kepastian bupati terkait kapan diadakannya perbaikan jalan Kabupaten Cirebon secara menyeluruh. Kedua, menuntut Bupati Cirebon agar segera mencari solusi atas tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon.

“Ketiga, mendesak Bupati Cirebon untuk segera berkoordinasi dengan jajaran APH, dinas terkait, dan semua lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan, pengendalian, dan penertiban terhadap aktivitas pertambangan yang ada di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Selanjutnya, ungkap dia, usut tuntas pungutan liar di Kabupaten Cirebon. Kelima, pecat kepala Dinas PUTR karena telah lalai dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon. Keenam, pecat dan adili kepala Dinas Lingkungan Hidup karena adanya dugaan perbuatan melawan hukum dalam hal pengawasan dan pengendalian aktivitas pertambangan di Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya, meminta Bupati Cirebon, Imron untuk melakukan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat  Kabupaten Cirebon secara resmi di media atas kelalaian dalam menjalankan peran sebagai Bupati Cirebon.

“Apabila tidak ada tindakan dan perbaikan dalam waktu 7 x 24 jam paska aksi demonstrasi di Kantor Bupati Cirebon, maka kami akan melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Sumber dan atau Ombusdsman RI dan atau melakukan aksi demonstrasi dengan eskalasi massa yang lebih besar untuk melawan Bupati Cirebon,” sebutnya.

Dalam aksi tersebut, para pendemo ditemui, Asda Pemerintahan, Hafid, Kabag Barang dan Jasa, Jois Putra, Kepala DPUTR, Iwan Rizki, dan Kepala Bidang Bina Marga, Tommy.

“Kami sudah melakukan langkah dan kebijakan yang tentu prosesnya tidak seperti membalikkan kedua telapak tangan,” kata Hafid.

Ada pun terkait dengan kondisi jalan, ia pun menyerahkan kepada kepala DPUTR untuk menjelaskan sejelas-jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki menyampaikan, kegiatan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Cirebon untuk pemeliharaan rutin sudah dilakukan. Ada pun yang sifatnya kontraktual sedang berproses.

“Dari April kita sudah mulai berproses berkaitan dengan lelang. Kaitan dengan peningkatan jalan dari 12.40,3 kilometer, posisi jalan kita 150 kilometer dalam keadaan rusak dan kita bertahap tahun ini bisa terselesaikan. Di bulan Mei ini kita harapkan bisa berkontrak,” jelasnya.(Ismail)

Related Articles

Back to top button