Saat Panen, Tiga Petani Tewas Tersambar Petir

INDRAMAYU, (KacenewsId).-Tiga orang petani tewas tersambar petir, di areal persawahan Blok Bedongol, Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/5/2023) .
Peristiwa yang menimpa Suryadi (36 tahun), warga Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Anto Priyanto (22 tahun) penduduk Desa Cemara Wetan Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, dan Maksudi (26 tahun) asal Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu ini terjadi saat mereka tengah memanen padi.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar melalui Kapolsek Lelea AKP H.M.Sayidin mengungkapkan, peristiwa naasyang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini, bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang bekerja memanen padi di lokasi kejadian. Saat tengah asik memanen, tiba- tiba turun hujan lebat di tempat itu. Mengetahui ini, mereka mencari tempat untuk berteduh. Namun sesampainya di tanggul kali tiba tiba ada kilatan petir yang langsung menyambar ketiga korban.
“Kilatan petir ini terlihat jelas oleh para saksi-saksi pada saat berjalan di belakang para korban, ” ucap AKP H.M.Sayidin didampingi Kanit Reskrim Aiptu Aryanto.
Kemudian saksi-saksi ini pun berusaha memberikan pertolongan kepada para korban, yang sudah tidak sadarkan diri. Karena sambaran petir ini membuat ketiga korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Selanjutnya, para saksi yang berjumlah tiga orang ini membawa korban ke Klinik Sentra medika di wilayah Langut Indramayu. Namun sesampainya di klinik itu, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Tiga saksi itu merupakan teman-teman korban yang ikut pula panen padi di tempat
tersebut,” ujarnya.
Menurut H.M.Sayidin, setelah disemayamkan di rumah duka masing-masing, kemudian para korban dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.(Udi)