Iing Daiman : Pengurus Koperasi Diimbau Segera Gelar RAT
CIREBON – Bentuk pertanggungjawaban pengurus, koperasi pegawai kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon “Baruna” menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan penyampaian program kerja tahun buku 2023 di kantor setempat jelang Idulfitri 1444 H kemarin.
Rapat yang digelar jelang Lebaran Idulfitri 1444 H ini, dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon, Iing Daiman.
“Koperasi Baruna tingkat kesibukannya luar biasa, namun ada kewajiban. Kewajiban harus menyelenggarakan RAT, karena RAT membantu untuk evaluasi kinerja sekaligus juga bagai mana nanti ketika kepengurusan sudah berakhir masa jabatannya,” kata Iing.
Iing menambahkan, selanjutnya pihaknya mengevaluasi Koperasi Baruna ini secara rutin, koperasi ini sangat sehat. Dengan begitu, ia mengajak untuk terus tingkatkan kinerja. Diversifikasi usaha terus kembangkan, ajak anggotanya untuk sama-sama merasa memiliki.
Jadi, tingkatkan agar kemajuan koperasi ini terus menjadi target utama dan tambah eksis. “Di hari koperasi nanti akan launching sebuah aplikasi namanya si Koper UKM atau sistem informasi Koperasi dan UKM. Laporan keuangan Koperasi Baruna dan semuanya cukup bagus, mudah-mudahan terus dipertahankan agar kedepan bisa menjadi salah satu model koperasi yang luar biasa,” imbuhnya.
Kepala KSOP Kota Cirebon, Aries Wibowo menuturkan, ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan sekaligus menyampaikan program kerja. Selain itu, KSOP Kelas II Cirebon mendukung sekali dengan melakukan forum yang baik dan mengembangkan juga keakraban bagi seluruh pegawai.
“RAT tahun ini dihadiri langsung oleh Pak Kadis, Bapak Iing Daiman. Merupakan penghormatan bagi kami dan mendukung sekali koperasi Baruna ini,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Koperasi Baruna, M Dani Jaelani menjelaskan, adanya RAT ini pihaknya menyampaikan evaluasi kinerja dan program tahun berikutnya. “Alhamdulillah dari 73 orang anggota saling membantu, apapun yang kami kerjakan adalah untuk kami ya bersama-sama dengan pola gotong royong,” jelasnya.
Dani berharap, dalam rapat ini juga menghasilkan program-program yang nyata untuk kesejahteraan anggota dan juga lingkungan di wilayah Pelabuhan Cirebon. “Jadi fokus kegiatannya simpan pinjam dan ada toko koperasi. Mudah-mudahan bisa ada sinkronisasi antara generasi kami dengan pemerintah,” pungkasnya.(Jaka)
