100 Apoteker Dibekali Cara Penggunaan Obat Selama Ramadan
CIREBON – Sebanyak 100 apoteker di Kabupaten Cirebon diberi pemahaman terkait tata cara penggunaan obat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Terutama, selama Ramadan yang mayoritas masyarakat menjalankan ibadah puasa.
Pembekalan kepada 100 apoteker tersebut, melalui Seminar Ramadan “Ngabuburit Bareng Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Cirebon dan Apoteker Ciayumajakuning”, belum lama ini, di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Cirebon, Rihan Basyiruddin Ahmad menjelaskan, kegiatan yang digelar pihaknya itu diisi dengan berbagai materi. Utamanya terkait edukasi cara penggunaan obat dan peran serta apoteker untuk meningkatkan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menghadirkan tiga orang pemateri. Yakni pengisi materi edukasi cara Penggunaan obat dan peran serta apoteker untuk meningkatkan kesehatan kepada masyarakat Rinto Susilo, pengisi materi puasa dan manfaat bagi kesehatan Didin Ahidin, dan materi validasi akun sejawat pada aplikasi SIAP oleh Moh. Hasan Furqon.
“Kegiatan seminar dihadiri oleh 100 apoteker dan keluarga apoteker se-Wilayah Ciayumajakuning,” kata Raihan, Rabu (12/4/2023).
Adapun tujuan kegiatan itu, kata dia, untuk menjalin silaturahim sejawat apoteker dan meningkatkan kompetensi apoteker dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat.
“Kita ketahui mayoritas penduduk wilayah Ciayumajakuning adalah muslim, maka di bulan Ramadan ini menjadi peran penting bagi apoteker memberikan informasi mengenai perubahan pola menggunakan obat, khusunya yang digunakan dengan cara diperoral atau diminum,” katanya.
Besar harapan, lanjut Rihan, masyarakat dapat beribadah puasa dengan nyaman dan tenang tanpa terganggu tentang kesehatan “Alhamdulillah acara berlangsung lancar dan sukses, kegiatan juga diakhiri dengan buka puasa bersama,” ungkapnya.
Ia juga berharap, dengan seminar Ramadan tersebut, dapat terjalin silaturahim dan ikatan kesejawatan sesama apoteker, serta dapat memberikan informasi tentang cara penggunaan obat kepada masyarakat dengan aman dan nyaman selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. “Ingat obat ingat apoteker, salam apoteker katon,” kata Rihan.(Ismail)