Semarakan Ramadan, Generasi Muda Winduhaji Antusias Ikut Pesantren Kilat
KUNINGAN, (KacenewsId).-Generasi Muda Kelurahan Winduhaji mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan berbagai materi Study Islam Intensif dan pengetahuan umum, di Masjid Al-Muawwanah, pada 22 Maret-15 April 2023).
Ketua Panitia Pesantren Kilat Ramadan 1444 H/2023 Vega Maulana didampingi Koordinator Divisi Kurikulum Faturrachman mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakan Ramadan, agar anak muda bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, bermanfaat dengan belajar ilmu agama, pengetahuan dan kegiatan memakmurkan masjid lainnya.
Ia menyebutkan, materi yang disampaikan dalam pesantren kilat ini berupa study Islam intensif seperti belajar tajwid, tauhid, tarekh, akhlak, fiqih, dan hafalan. Kemudian pengetahuan umum seperti belajar tentang ilmu komunikasi. Karena hal ini penting sebagai bekal generasi muda dalam kemampuan bicara dan menulis.
Selanjutnya dilakukan buka bersama, evaluasi, perlombaan, penutupan dan pawai obor pada malam Hari Raya Idulfitri, dengan peserta sebanyak 654 orang mulai dari anak-anak hingga remaja.
“Kegiatan pesantren kilat ini berlangsung tiap tahun, bahkan pesertanya terus bertambah. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya,” ucapnya.
Sementara itu, Nana Suhendara dari perwakilan Diskominfo Kabupaten Kuningan menyampaikan materi ilmu komunikasi yakni “Pandai Bicara, Lincah Menulis”.
“Secara tehnik hal yang perlu diperhatikan untuk public speaking, kuasai materi dan percaya diri di hadapan audiensi, ” katanya.
Untuk menjadi penulis, lanjut Nana, pertama yang harus dilakukan dengan rajin membaca karena akan menambah pembendaharaan kata. Lalu pahami struktur, unsur dan aturan apa yang harus dipenuhi dalam tulisan tersebut.
“Jadikanlah lisan dan jari kita sebagai media untuk menebar kebaikan, memberikan kabar gembira di ruang nyata maupun di ruang digital. Kendati hal kecil yang disampaikan, semoga akan membuka ruang pikiran dan hati setiap yang mendengarkan atau membaca untuk belomba-lomba dalam kebaikan ‘Fastabiqul Khairat,” tuturnya.(Emsul)