Bupati Kembali Berikan Santunan kepada Keluarga Almarhum Jamaludin dan Ilah
KUNINGAN, (KacenewId).-Bupati H Acep Purnama melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Kuningan, H Nurjati, kembali memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada keluarga almarhum Jamaludin (38 tahun) dan Ilah Kustilah (38 tahun) warga Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, pada Senin (3/4/2023).
Kedatangan H Nurjati bersama Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah dan jajarannya, diterima Kepala Desa Mekarmukti, Ikin dan kedua orang tua korban Jono dan Karti serta ketiga anak almarhum/almarhumah, Ipan Saputra, Ade Pardan dan Alifah Fauziyah.Rombongan pun berkenan untuk melaksanakan tahlilan selepas salat Ashar beserta warga sekitar.
“Semoga almarhum/almarhumah tergolong mati syahid serta diampuni segala dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya oleh Allah Swt. Para ulama mengatakan, bahwa orang meninggal secara mendadak, seperti kebakaran, tenggelam, tertimpa bangunan, tergolong mati syahid. Termasuk orang yang meninggal karena kecelakaan, saya yakin kedua korban masuk kategori mati syahid,” kata KH Dodo Syarif Hidayatullah.
Pada kesempatan tersebut H Nurjati membuka kesempatan kepada ketiga anak almarhum untuk bersekolah di SMK Carubannagari dan Pondok Pesantren Amparanjati secara gratis. Sehingga dapat diberi pembekalan berbagai ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan.
“Silakan adik-adik ini untuk menjadi santri di pondok/sekolah kami secara gratis. Alhamdulillah, Bapak Bupati menyatakan kesiapannya untuk menjadi bapak angkat. Bahkan sebagai ungkapan kasih sayang terhadap anak almarhum yang bungsu, Alifah, ujungnya dibubuhinama secara lengkap, Alifah Fauziyah Purnama.Mudah-mudahan ujian dari Allah Swt ini akan membawa hikmah serta kebaikan bagi kita semua,”ucapnya.
Santunan juga diberikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid yang datang ke rumah duka dengan didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas, H. Muhamad Rangga Gumilar serta Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan, Sukirman.
“Saya sedih mendengar kejadian kecelakaan ini sehingga sudah niat untuk takziah sambil sedikit memberikan santunan. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah-nambah kebutuhan,” ujarnya.
Di hadapan orang tua korban, ia mendoakan agar pasutri yang selama hidupnya dikenal cukup baik serta berbudi pekerti tersebut meninggalnya dalam keadaan husnul khotimah. Sehingga bisa masuk ke surganya Allah Swt.
Sementara itu, Jono dan Karti menyampaikan terima kasih dengan kedatangan Kepala Dishub beserta jajarannya yang peduli sekaligus ikut mendoakan anak dan menantunya. “Kami sudah ikhlas. Apalagi Jamaludin beserta istrinya ternyata banyak yang mendoakan. Padahal kami sendiri, belum tentu akan didoakan seperti mereka,” ucapnya.
Almarhum Jamaludin dan Ilah meninggal dunia setelah tertabrak mobil dinas bupati yang dikemudikan sopirnya, E, di Jl Siandangagung. Bupati pun bertanggungjawab dengan musibah tersebut dan menanggung risiko bagi anggota keluarganya.(Emsul/Yan)