Upaya Memakmurkan Masjid, DKM Didorong Melaksanakan Salat Subuh Raya
KUNINGAN, (KacenewsId).-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) mendorong seluruh DKM untuk melaksanakan salat Subuh raya berjamaah. Bahkan bagi jemaah yang rajin menunaikan ibadah tersebut akan diberi hadiah umrah.
“Untuk mewujudkan kesadaran dalam pelaksanaan salat Subuh raya setiap hari secara berjamaah mungkin agak berat. Namun kita coba dulu sebulan sekali, lalu dua pekan sekali, seminggu sekali hingga setiap hari ada salat Subuh raya. Mudah-mudahan ibadah salat Subuh raya ini akan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila sudah terbiasa melaksanakan Subuh raya setiap hari, bagi jemaah yang rajin melaksanakannya akan kami berikan hadiah umrah,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Kuningan, H Nunung Nurjati, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, di Kabupaten Kuningan ada tiga masjid yang dinilai makmur dalam kegiatan salat wajib berjamaah, termasuk salat subuh dengan jumlah jemaah cukup banyak. Yakni Masjid Desa Legok Kecamatan Cidahu, Masjid Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung dan Masjid Agung Syiarul Kuningan. Sehingga melalui salat Subuh berjamaah di masjid, maka akan menjadi ajang silaturahmi dan saling kenal di antara mereka.
“Kami berharap masjid yang ada di tiap desa maupun pusat kecamatan menjadi pusat pendidikan, peningkatan ekonomi serta mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. Termasuk dapat berbagi terhadap masyarakat tidak mapu yang ada di sekitarnya. Sehingga mereka akan lebih khusuk dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu, dalam rangka memakmurkan masjid yang ada di masing-masing daerah,” tuturnya.
Ia mengemukakan, beberapa masjid terkenal yang ada di luar daerah, dapat dijadikan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk melaksanakan kegiatan sosial lainnya yang dapat memberikan manfaat serta kemaslahatan hidup umat. Hal ini termasuk salah satu cara untuk memakmurkan masjid, melalui kegiatan ekonomi keumatan. Untuk itu masjid yang ada di Kabupaten Kuningan harus berperan dalam manangani berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Ketua DKM Syiarul Islam, HR Yayan Sofyan, merespon positif gagasan pemerintah daerah tersebut. Terlebih DKM Syiarul Islam memiliki beberapa program terkait kemasjidan, yang di antaranya menjadikan masjid sebagai pusat pendidkan Islam bagi setiap Muslim dan pembangunan ekonomi sebagai upaya meningkatkan tarap hidup masyarakat.
“Kami mohon dukungan, dorongan serta arahan dari para sepuh dan pemerintah daerah serta masyarakat, agar pengelolaan masjid menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.(Emsul)