BIJB Siap Layani Rute Penerbangan Internasional
MAJALENGKA, (KacenewsId).-Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan melayani rute penerbangan Kertajati (KJT)-Kuala Lumpur (KUL) dan sebaliknya, yang dioperasikan oleh Maskapai Air Asia Berhard mulai Mei 2023 .
Direktur PT BIJB (Perseroda) Muhamad Singgih didampingi VP of Corporate Secretary PT BIJB (Perseroda) Dian Nurrahman, Selasa (4/4/2023) mengungkapkan, pengoperasian rute internasional ini berdasarkan surat Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Kamis (30/3/2023). Sehingga hal ini menandakan, bahwa Bandara Kertajati telah siap untuk pelayanan penerbangan internasional dan domestik.
“Untuk penerbangan internasional rute Kertajati (KJT)-Kuala Lumpur (KUL) dengan maskapai Air Asia Berhard tersebut, dijadwalkan beroperasi 2 kali dalam seminggu mulai 17 Mei sampai 25 Oktober 2023,” katanya.
Menurutnya, penerbangan internasional tersebut sesuai Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menhub Nomor 88 Tahun 2022 serta Satgas Covid-19 yang telah menetapkan Surat Edaran (SE) No 25 Tahun 2022 yang menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai Entry Point atau pintu masuk perjalanan luar negeri. Sehingga Bandara Kertajati menjadi satu-satunya Bandar udara yang termasuk dalam kategori entry point di Provinsi Jawa Barat.
“Ketetapan terkait dengan Bandara Kertajati sebagai entry point ini menjadikan pelayanan di Bandara Kertajati semakin optimal. Selain dapat melakukan penerbangan internasional, domestik dan kargo berjadwal, juga dapat melayani penerbangan tidak berjadwal,” kata Dian Nurahman.
Kemudian lanjutnya, sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : M.HH-04.GR.01.01 Tahun 2023 tentang Pemeriksaan Imigrasi Bandar Udara pada 3 Maret 2023, menyebutkan bahwa ada 37 bandar udara yang menjadi tempat pemeriksaaan imigrasi.
“Namun dalam hal ini tidak semuanya termasuk dalam kategori entry point internasional. Dari 37 Bandara tersebut hanya ada 15 bandara, termasuk didalamnya Bandara Kertajati,” katanya.(Tati)