Banjir di Mana-mana

CIREBON,- Ribuan rumah warga di lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir. Banjir yang melanda diakibatkan hujan deras yang menerjang wilayah Kabupaten Cirebon pada Kamis (30/3/2023) dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Data sementara yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Cirebon pada Kamis (30/3/2023) warga yang terdampak akibat banjir yakni 1849 Kepala Keluarga, jumlah jiwa 4209 yang tersebar di tujuh desa, lima kecamatan yakni, Desa Kecomberan Kecamatan Talun, Desa Dawuan, Desa Battembat Kecamatan Tengahtani, Desa Setu Wetan Kecamatan Weru, Desa Panembahan Kecamatan Plered dan Desa Banjarwangunan, Mundu Pesisir Kecamatan Mundu,

Bahkan ketinggian banjir mencapai 1 meter lebih yang mengakibatkan sejumlah perabotan rumah tangga ikut terbawa arus. Dampak banjir yang terparah terjadi di Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon, hingga sejumlah warga harus dievakuasi dengan perahu karet milik BPBD dan Brimob.

Bahkan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar menerjunkan 39 personel untuk membantu warga yang terdampak bajir yang cukup parah di Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengatakan untuk kondisi banjir pada pukul 04.00 WIB di sejumlah desa sudah mulai surut. Namun, tinggal beberapa lokasi yang masih terendam oleh banjir.
“Data sementara baru lima kecamatan yang terdampak banjir, namun kondisi tadi pagi pukul 04.00WIB, air mulai surut kecuali di Perumahan Permata masih tergenang kurang lebih 30 cm,” kata Deni.

Sementara itu, Camat Mundu Kabupaten Cirebon, Anwar Sadat mengatakan untuk banjir di wilayahnya yang terdampak cukup parah yakni di Desa Banjarwangunan tepatnya di Perumahan Puri Indah Banjarwangunan.
“Banjir akibat luapan Sungai Cilunyu yang ada di belakang Perumahan Puri Indah Banjarwangunan dengan ketinggian air mencapai 1.5 meter, dan sebagian warga mengungsi ke Masjid Al-Iklas perumahan setempat,” singkatnya.(Iwan/KC)