CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat akan mengelar safari Ramadan, namun tahun ini kegiatan tersebut digelar lebih ke sosial. Hal ini menyusul adanya larangan dari pemerintah pusat untuk tidak mengadakan buka puasa bersama para pejabat maupun ASN baik tingkat pusat maupun daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, menjelaskan, konversi kegiatan safari Ramadan kali ini dialihkan ke berbagai kegiatan yang di bagi pada beberapa termin.
Mulai dari kegiatan penyaluran santunan bagi anak yatim dan masyarakat, pendistribusian makanan buka puasa bagi masyarakat umum, penanaman bibit sayuran serta rehab rutilahu dan kegiatan pasar murah.
“Agenda perdana dilaksanakannya pada 1 April mendatang. Yakni dengan memberikan santunan bagi 250 anak yatim. Kemudian dilanjutkan dengan pendistribusian sekitar 5.000 nasi kotak bagi masyarakat untuk buka puasa,” kata Hilmy, usai rapat persiapan penyaluran santunan dan pasar murah di ruang Paseban kantor Setda, Rabu (29/3/2023).
Hilmy mengatakan pada Ramadan ini, Pemkab Cirebon fokus dalam mementingkan pada prioritas kebutuhan masyarakat umum yakni pasar murah dan rehab rutilahu.
Bahkan, Pemkab Cirebo juga menggandeng Bank Indonesia (BI) Cirebon dalam kegiatan bakti sosial selama Ramadan tahun ini.
Rencananya, kata Hilmy, BI Cirebon telah menyiapkan 1.000 bibit pohon cabe yang akan dibagikan bagi masyarakat petani di wilayahnya. Kemudian pasar murah dan rehab rutilahu akan dilangsungkan pada pekan berikut setelah agenda pertama.
“Bakti sosial ini juga berimbas pada ketahanan inflasi daerah. Agar masyarakat selama ramadhan ini bisa merasa terbantu dengan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan,” katanya.(Junaedi)
