Sekda Agus Ajak Camat Gelar Tarhim Ramadan untuk Serap Aspirasi Warga
CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda), H. Agus Mulyadi meminta minimal empat sukses berhasil diraih di bulan Ramadan ini. Agus juga meminta Ramadan ini dijadikan bulan terbaik untuk semua.
Hal tersebut diungkapkan Agus Mulyadi saat menghadiri salat Isya dan tarawih di Masjid Al Kautsar, Setda Kota Cirebon beberapa waktu yang lalu. “Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat dan dipertemukan dengan bulan Ramadan 1444 Hijriah,” kata Agus.
Agus juga meminta agar Ramadan tahun ini dijadikan Ramadan terbaik. “Karena kita juga tidak tahu apakah kita dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan,” tutur Agus.
Untuk itu, Agus mengingatkan agar sedikitnya ada empat sukses yang berhasil diraih di bulan penuh berkah. Yaitu sukses tarawih, sukses puasa, sukses sedekah dan infak, serta sukses zakat.
Khusus untuk pengumpulan zakat, Baznas sudah ditunjuk sebagai lembaga yang menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Baznas merupakan lembaga struktural non pemerintah yang memang ditugaskan untuk hal tersebut.
Pada kesempatan itu, Agus juga memohon doa restu untuk kelancaran pembangunan masjid Al Kautsar yang peletakan batu pertamanya sudah dilakukan Jumat pekan lalu.
“Malam hari ini kita melaksanakan salat tarawih terakhir di ruangan ini. Kami sedang melakukan pembangunan masjid Al Kautsar. Insya Allah tahun depan kita bisa salat tarawih di sana,” tutur Agus.
Agus juga mengetuk hati semua yang hadir untuk berlomba-lomba memberikan donasi terbaik, berupa infak dari sebagian rezeki yang didapat untuk pembangunan masjid tersebut.
Selanjutnya, selama bulan Ramadan ini akan rutin dilakukan tarhim Ramadan di sejumlah masjid di Kota Cirebon secara bergilir. Agus juga meminta kepada para lurah dan camat untuk rutin melakukan tarawih di masjid yang ada di wilayah mereka. “Tidak hanya untuk menjalankan tugas tapi juga ini merupakan kesempatan untuk bersilaturahim dengan masyarakat,” katanya.
Tarhim ini merupakan kesempatan untuk menyerap informasi dan masukan sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Permintaan ini juga berlaku untuk seluruh kepala perangkat daerah dengan turut serta mengajak sejumlah staf mereka.(Iskandar)