Luar Biasa, Siswa SMPN 3 Ciptakan Robot Anti Nabrak

CIREBON – Siswa SMP Negeri 3 Kota Cirebon berhasil menciptakan sejumlah robot yang dirakit di sekolah dalam rangka mengisi ekstra kulikuler siswa.

Sejumlah robot hasil karya siswa yang berhasil dirakit seperti robot Lengan (ARM), robot Line Follower, Robotik, robot Traffic Light Automatic, robot Anti Nabrak dan robot Traffic Light Analog telah dipamerkan pada Pentas Seni dan Kreasi (Pensi) serta gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kepada puluhan siswa SD yang hadir dan mendapat sambutan yang luar biasa beberapa waktu lalu.

Salah satu robot yang dirakit siswa SMPN 3 Kota Cirebon tersebut dapat berjalan sesuai garis yang sudah ditentukan, dan ada pula robot yang berjalan tanpa menabrak apapun yang ada di depannya ketika berjalan.

Saat ini, robot-robot yang dirakit tersebut masih manual, tanpa menggunakan remote control. Pembina Ekstrakurikuler SMPN 3 Kota Cirebon, Ambari mengatakan, prosesnya tidak singkat.

Saat pandemi, ia mengajar mata pelajaran listrik. Ketika menemukan alat Arduino Uno dan yang lainnya, pihaknya dapat melakukan praktek.

“Tahun ajaran baru kemarin saya mendapatkan ide untuk mengumpulkan anak untuk melakukan latihan membuat robot,” katanya.

Antusiasnya, menurut guru Fisika tersebut siswa  tinggi. Namun, karena harus terampil, anak-anak akhirnya terseleksi. Selain itu, berawal dari anak-anak yang ingin praktek sebelum pandemi, mereka membeli komponen sendiri kemudian di rakit di sekolah.

Kurang lebihnya, sudah satu tahun berjalan membuat robot tersebut. “Harapan saya di sekolah negeri punya ekstrakurikuler robotik, sehingga nanti ada kompetisinya,” harap Ambari.

Sementara itu Kepala SMPN 3 Kota Cirebon, Hj Ade Rukmini merasa bangga karena anak didiknya dapat membuat robot karena ini merupakan ekstrakurikuler baru robotik. Setelah dibuka, peminatnya cukup banyak. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi SMPN 3 Kota Cirebon. Mereka bisa membawa nama baik ke siswa SD juga,” kata Ade.(Jaka)