Kebutuhan Meningkat, Awal Puasa Harga Bahan Pangan Melonjak
MAJALENGKA, (KacenewsId).-Memasuki awal puasa, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan. Diprediksi harga cabai merah, cabai rawit, telur, daging ayam dan daging sapi baru akan turun kembali setelah beberapa hari puasa.
Harga daging ayam broiler di Pasar Sindangkasih pada Rabu dan Kamis (22-23/3/2023) terpantau naik Rp 4.000 hingga Rp 5.000 untuk setap kilogramnya. Dari yang semula hanya Rp 40.000 per kg menjadi Rp 44.000 hingga Rp 45.000 per kg. Kemudian daging ayam kampung yang semula hanya Rp 70.000 naik menjadi Rp 80.000 per kg.
Begitu pula dengan harga daging sapi pada H-3 puasa masih seharga Rp 140.000 per kg, namun pada H-1 puasa naik menjadi Rp 160.000 per kg dan hingga memasuki puasa harga belum turun. Harga telur ayam yang pada pertengahan bulan masih mencapai Rp 30.000 per kg kini naik menjadi Rp 32.000 per kg.
“Kenaikan harga ini biasa terjadi saat memasuki puasa. Setelah beberapa hari puasa biasanya kembali turun sedikit dan baru naik lagi menjelang Lebaran. Sekarang ini belum tahu kapan harga turun lagi, ini akan mengikuti situasi pasar,” kata Heri salah seorang pedagang daging ayam.
Selain daging ayam, harga yang melonjak tajam adalah cabai rawit merah yang menembus angka Rp 100.000 per kg, setelah mengalami kenaikan mencapai Rp 20.000 per kg. Hal sama juga dialami cabai rawit hijau yang harganya menjadi Rp 50.000 pe kg, cabai merah tanjung seharga Rp 80.000 per kg atau naik sebesar Rp 20.000 per kg.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga telur terjadi akibat meningkatnya kebutuhan pasar. Kondisi ini biasa terjadi menjelang puasa hingga Lebaran. Selain untuk kebutuhan Lebaran, tingkat konsumsi rumah tangga juga biasanya pada bulan puasa naik.
“Kebutuhan telur sejak menjelang Ramadan naik, selain untuk konsumsi rumah tangga juga, karena banyak industri makanan ringan yang membutuhkan bahan baku dari telur. Pada bulan puasa banyak pedagang kue lebaran yang main borong telur,” tutur Bambang pedagang telur.
Ia menyebutkan, biasa menyuplai pedagang kue kering untuk persiapan Lebaran, dengan kebutuhan satu pedagang kue mencapai puluhan kg.
“Sekali mengirim, ada yang butuh 20 kg hingga 30 kg telur,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan peternak ayam pertelur Eman Sulaeman. Ia menyebutkan harga telur di kandangnya kini mencapai Rp 30.000 per kg. Harga sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
“Harga telur menyesuaikan harga pasar dan patokan nasinal,” ujarnya.
Sementara itu, harga sejumlah komoditas sayuran masih tetap stabil. Di antaranya harga kentang Dieng masih tetap Rp 16.000 per kg hingga Rp 17.000 per kg, wortel seharga Rp 8.000 per kg, bawang daun Rp 17.000 per kg, pecay masih tetap murah seharga Rp 4.000 per kg, labu siam Rp 6.000 per kg. Kemudian harga bawang merah masih tetap stabil sebesar Rp 40.000 per kg untuk jenis bawang Brebes ataupun bawang Bali karet yang diproduksi petani Majalengka.(Tati)
