CirebonRaya

Jelang Ramadan, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Gelar Bazar Murah

CIREBON – Kodim 0620 Kabupaten Cirebon mengandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) dan BUMN melakukan bazar murah.

Bazar murah sendiri dilakukan di lapangan Makodim 0620 Kabupaten Cirebon, Senin (20/3/2023), dengan diikuti oleh lebih dari 30 stand.

Komadan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono mengatakan bazar murah ini dilakukan untuk persiapan Ramadan. Menurutnya setiap Ramadan dan jelang Idhulfitri sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. “Mereka (warga, Red) bisa memilih kebutuhan pokok apa yang dibutuhkan. Semua ada di bazar murah,” kata Afriandy.

Ia menyebut kegiatan bazar murah pihaknya mengandeng semua pihak mulai dari Pemkab Cirebon melalui Disperdagin dan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Afriandy berharap dengan adanya bazar murah ini bisa membuat daya beli masyarakat meningkat serta kebutuhan pokok bisa terpenuhi. “Dengan adanya bazar murah masyarakat terbantu, karena ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok, dengan harga dibawah pasar,” katanya.

Lebih lanjut, Afriandy mengatakan pihaknya akan selalu memantau harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa ini. Bahkan Kodim akan melakukan bazar murah kesejumlah lokasi kalau memang dibutuhkan.

“Sementara masih dilakukan di Makodim, namun kalau dibutuhkan kami akan buka disejumlah titik untuk mengadaka bazar murah,” katanya.

Sementara Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman mengatakan pihaknya selalu suport apa yang dilakukan Kodim 0620. Menurutnya dengan adanya bazar murah ini, setidaknya masyarakat Kabupaten Cirebon bisa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang murah.

“Kami menyediakan beras Premiun dari bulog dengan harga murah dan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, telor ayam dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan selain bazar murah di Kodim, pihaknya terus melakukan operasi pasar disejumlah titik di wilayah Kabupaten Cirebon. Bahkan kurun waktu tiga bulan, Disperdagin sudah menyasar ke 15 kecamatan lebih untuk operasi pasar.

“Hari ini operasi pasar ada di Arjawinangun dan Susukan. Kami tergetkan sebelum hari raya idhulfitri 40 kecamatan sudah diadakan operasi pasar,” bebernya.

Disinggung soal stok Minyakita, Dadang mengatakan pihaknya masih menunggu pasokan dari Kementrian Perdagangan (Kemendag). ” masih menunggu pasokan Minyakita, kemarin baru dikirim hanya untuk Pasar Pasalaran, namun stoknya masih terbatas,” ungkap Dadang.

Lanjut Dadang, Disperdagin telah mengajukan tambahan stok Minyakita kepada Kemendag, bahkan tidak tanggung-tanggung permintaan untuk delapan pasar yang dikelola Pemkab Cirebon. “Saya minta tambah stok Minyakita setidaknya delapan pasar milik Pemkab Cirebon bisa terpenuhi,” pintanya.

Ia menyebut untuk kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Cirebon cukuplah banyak. “Untuk delapan pasar ini, kita perkirakan sekitar 8.000 liter minyak goreng jenis Minyakita,” katanya.(Junaedi)

 

Related Articles

Back to top button