Pendidikan

Lesson Study SMPN 1 Kuningan Dihadiri Guru Besar Universitas Hirosima

KUNINGAN, (KacenewsId).-Guru Besar Universitas Hirosima Jepang hadir untuk menyaksikan secara langsung tata cara kegiatan belajar dan mengajar (KBM) “Lesson Study” di SMPN 1 Kuningan, yang merupakan wujud kerja sama pendidikan Pemerintah Jepang dengan Indonesia.

“Alhamdulillah kami bersyukur dan senang sekali SMPN 1 Kuningan terpilih menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi Tim Jepang dan menjadi bagian dari program lesson study. Semoga program ini akan membawa kemajuan bagi pendidikan di Kabupaten Kuningan,” kata Kepala SMPN 1 Kuningan, H Adang Kusdiana, Sabtu (18/3/2023).

Ia mengungkapkan,   SMPN 1 Kuningan terpilih untuk mencoba menerapkan model Lesson Study, sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran sekolah. Pembelajaran Lesson Study, yakni model peningkatan kemampuan guru dalam merancang (plan), melaksanakan (DO) dan merefleksi (SEE) secara kolaboratif antar guru, dengan keaktifan dan hasil belajar siswa menjadi fokus utama.

Guru Besar Universitas Hirosima, Tatsuya Kusanabe berharap, dalam pembelajaran tersebut hendaknya berpusat pada siswa. Yakni siswa mengkonstruksi sendiri konsep materi pelajaran dengan memberi kesempatan dirinya untuk aktif dan mencari informasi sebanyak-banyaknya  di luar maupun di dalam sekolah, dengan berbagai sumber belajar.

“Guru hendaknya selalu memotivasi siswa agar aktif dan semangat belajar. Bukan hanya guru yang lebih banyak menerangkan, tapi siswa harus lebih komunikatif dan berinovasi dalam berbagai mata pelajaran. Peran guru disini sebagai fasilitator untuk mengarahkan serta membimbing siswa sesuai tujuan pendidikan tersebut,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Uca Somantri, menyampaikan, terjalinnya kerja sama pendidikan ini merupakan kehormatan serta perhatian dari  Pemerintah Jepang terhadap Indonesia melalui cara pembelajaran yang lebih baik, dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran. Sehingga akan mendambah wawasan serta pengetahuan bagi peserta didik dan tenaga pengajar.

“Diharapkan SMPN 1 Kuningan akan  lebih eksis  dalam upaya peningkatan mutu pendidikan serta capaian prestasi di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Pada kegiatan tersebut, pembelajaran dilaksanakan di kelas 8B dengan guru model H. Ahmad Nurdin, guru IPA dan fasilitatornya Iwan Kurniawan, dengan materi getaran. Guru Besar  bersama guru-guru observer mengamati dari awal sampai akhir pembelajaran. Setelah pembelajaran dilakukan refleksi/diskusi antara guru model, kepala sekolah dan guru besar dengan dipandu oleh fasilitator.(Emsul)

 

 

 

 

Back to top button