Terbawa Arus Sungai Sisinduk, Tujuh Hari Pencarian Eha Siti Sulaeha Tidak Ditemukan
KUNINGAN, (KacenewsId).-Masih terngiang di benak masyarakat Kabupaten Kuningan peristiwa yang menimpa Abah Sarka (68 tahun) warga RT 09 RW 05 Dusun Babakan Kidul Desa Galaherang Kecamatan Maleber, yang hilang dan jasadnya tidak ditemukan. Ia diduga kuat terseret Sungai Cisanggarung, karena di sekitar tempat tersebut ditemukan cangkul dan dingkul milik korban.
Peristiwa serupa juga menimpa Eha Siti Sulaeha (27 tahun) warga RT 003 RW 001 Blok Pasirbungur Dusun Salasa Desa Cipakem Kecamatan Maleber, pada 8 Maret 2023. Saat itu Eha Siti Sulaeha tengah asyik merekam Sungai Sisinduk yang merupakan anak Sungai Cisrigading-Cisanggarung tiba-tiba terpeleset. Kemudian tubuhnya terbawa arus sungai sehingga membuat kakaknya Solihin panik.
Kemudian Solihin meminta bantuan kepada warga serta aparat Desa Cipakem supaya menolong adiknya.Tak lama kemudian, aparat desa, pihak keluarga, beserta masyarakat melakukan penyisiran Sungai Sisinduk. Di awali dari arah Sungai Cipakem ke sungai Cisrigading hingga muara Sungai Cisanggarung. Namun hasilnya nihil.Lalu, datang bantuan dari Kecamatan Maleber, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan. Tapi sampai pukul 18.00 WIB juga belum ditemukan.
Kemudian upaya pencarian dilanjutkan pada hari kedua sampai ketujuh, dengan melibatkan pula tim Basarnas Korpos Cirebon dan para relawan serta unsur lainnya. Daerah yang disisir, di antaranya, Jembatan Gantung/pertemuan Sungai Cisrigading dan Sungai Cisanggarung (Muhara, Desa Mekarsari) sampai ke Jembatan Cigedang-Baok.Dusun Mayung, Garahaji, Jembatan Benda, Dukuhmaja sampai ke Bendungan Cikeusik, Jembatan Cilengkrang-Ciledug, Bendungan Karet Tawangsari dam sejumlah titik lainnya.
“Sudah 7 hari pencarian tidak ditemukan,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, belum lama ini.
Menurutnya, sesuai standar operasional prosedur (SOP), batas operasi pencarian dan pertolongan yang disepakati adalah 7 hari. Setelah semua anggota tim Operasi Esar melakukan berbagai upaya maksimal, korban atau survivor tidak dapat ditemukan.(Yan)
