Peringati Bahasa Ibu Internasional, Dewan Kebudayaan dan Disdikbud Didorong Terus Bersinergi
KUNINGAN, (KacenewsId).-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan melaksanakan peringatan Bahasa Ibu Internasional, yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di Gedung Kesenian Raksawacana, Kamis (16/3/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan, dengan diselenggarakannya peringatan Bahasa Ibu Internasional menunjukkan bahwa masyarakat Kuningan telah menyadari pentingnya merawat kebudayaan asli Sunda. Hal tersebut relevan dengan peribahasa yang selalu dijunjung tinggi, yaitu “Basa Urang Banda Urang, Ajén Sajati Nagari, Sunda Nanjung Dipigandrung Dina Tangtung Adiluhung”, yang berarti bahasa kita adalah milik kita, nilai negara yang sejati, Sunda nanjung berdasarkan prinsip adiluhung.
Ia pun mendorong agar Dewan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, untuk selalui bersinergi menciptakan ruang yang kondusif bagi terpeliharanya kebudayaan yang dimiliki.
“Berbagai kegiatan yang dilakukan saat ini adalah kegiatan yang berfokus pada tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran bahasa Sunda dan sastra bagi anak-anak, sebagai upaya menjaga bahasa dan sastra khususnya bahasa dan sastra Sunda asli Kuningan,” tuturnya.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Uca Somantri, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kebudayaan, Emup Muplihudin, para pegiat kebudayaan serta undangan lainnya ini, digelar
lomba maca sajak Sunda “Kumpulan Sajak Balebat” karya Hj A. Sastra Sudjana tingkat SD/MI, SMP, MTs dan SMA/SMK/Ma se-Kabupaten Kuningan serta pemberian anugerah budaya kepada pegiat kebudayaan pituin Kuningan, dan launching beberapa buku seperti Kaulinan Barudak, Bokor Kuningan dan Carita Rakyat Kuningan.(Emsul)
