CirebonRaya

Dana BLT DD Karangsuwung Tertahan di Perangkat Desa

CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, diduga belum membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) 2022.

Saat dikonfirmasi, Kuwu Desa Karangsuwung, Idah Faridah mengakui, belum membagikan BLT DD 2022. “Saya merasa kecolongan dengan ulah perangkat desa hingga BLT DD 2022 belum dibagikan,” katanya, Kamis (16/3/2023).

Idah menceritakan, saat akan pencairan BLT DD, perangkat desa minta tandatangan dan menandatanganinya. Ketika ditanyakan pada yang bersangkutan (perangkat desa), bilangnya belum cair dan mulai terkuak, saat tahun anggaran 2023.

“Saya sudah memanggil perangkat desa tersebut dan mengakui sudah cair. Kemudian yang bersangkutan minta waktu hingga 30 Maret dan saya memberikan waktu janjikan,” ceritanya.

Ketika ditanya, berapa uang BLT DD yang belum dibagikan, Idah menjawab, sekitar Rp 160 juta. “Periode September sampai Desember 2022 yang belum dibagikan dan saya minta maaf, atas kejadian ini,” ujarnya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Karangsembung, Toni Supriatna mengungkapkan, pembinaan yang dilaksanakan dalam setahun dua kali di tiap desa dan ini, sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal yang tidak baik.

“Hingga saat ini, SPJ untuk BLT DD 2022 belum masuk dan akan berdampak pada anggaran tahun ini,” ungkapnya.

Dirinya mengharapkan, pihak desa secepatnya menyelesaikan permasalahan yang terjadi, supaya anggaran 2023 segera cair. Kasihan warga yang belum mendapatkan BLT DD tahun lalu.

“Di samping itu, bila belum terselesaikan permasalahan ini akan berdampak pada pembangunan desa, karena anggaran 2023 terlambat pencairan,” paparnya.

Sementara itu, Panglima DPP LSM Cisiber, Boy Kalolo mengaku kurang puas dengan audiensi dengan pihak desa dan akan melaporkan pada pihak terkait. “Kami akan mengawal hingga kasus ini tuntas,” tegasnya.

Senada dikatakan Ketua Umum LSM KAMPAK, Satori. Dugaan penggelapan BLT DD di desa ini akan dilaporkan ke kepolisian. “Tindakan ini sudah termasuk dugaan penggelapan anggaran, maka akan kami laporkan ke pihak berwenang,” tuturnya.(Supra)

 

 

Related Articles

Back to top button