CirebonRaya

Penerimaan Pajak Jabar Masih Normal

Kasus Rafael Alun Belum Ngaruh

CIREBON – Penerimaan sektor pajak Kantor wilayah (Kanwil) Direktorat  Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) belum begitu terpengaruh dengan kasus yang saat ini sedang menimpa Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Rafael Alun Trisambodo, merupakan salah seorang pejabat DPJ yang telah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan harta kekayaannya.

Sebelumnya Rafael AlunTrisambodi, ayah dari Mario Dandy penganiayaan berat anak dari anggota GP Ansor tersebut telah memiliki transaksi mencurigakan dan menjadi sorotan banyak pihak.

Related Articles

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat arus keluar masuk uang dari rekening gendut Rafael Alun Trisambodo baik itu melalui keluarga, perusahaan maupun badan hukum yang dimilikinya mencapai jumlah sebesar Rp 500 miliar.

Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) DJP Jabar II Harry Gumelar mengatakan, raihan pajak pada triwulan pertama 2023 mencapai Rp 9,2 triliun atau telah tercapai sekitar 23 persen dari target hingga akhir 2023 sebesar Rp 46 triliun.

Di tengah kondisi terjadi sekarang ini tidak memberikan pengaruh terhadap wajib pajak.  Karenanya, kami bersyukur triwulan pertama, hingga 14 Maret 2023 raihan pajak di wilayah Jabar telah tercapai 23 persen.

Mudah-mudahan sampai akhir Maret bisa tercapai 30 persennya dari target akhir 2023 sebesar Rp 46 tirliun,” kata Harry dalam Media Ghatering di Cirebon  pada Selasa 14 Maret 2023.

Lebih lanjut Harry mengatakan, raihan pajak pada triwulan pertama juga turut didorong kondisi perekonomian di awal 2023 ini yang cendrung membaik.

“Ini (Pertumbuhan Ekonomi) dirasakan pada awal 2023. Sehingga, ditunjang dengan mulai membaiknya perekonomian paska pandemi ini, wajib pajak dengan sukarela melaporkan dan membayar pajaknya sendiri,” katanya.

Penerimaan sektor pajak pada Provinsi Jabar mengalami pertumbuhan 121 persen hingga 2022, setelah membukukan hasil Rp 45,3 triliun, atau dari raihan penerimaan target sebesar Rp 35,74 triliun.

“Kami masih bisa bersyukur meski pun masih dalam masa pandemi, pada akhir 2022 untuk penerimaan sektor pajak Jabar, 121 persen tercapai. Ini  berbeda dibanding 2022 dengan  peneriman sektor pajak hanya bisa tercapai 98,8 persennya dari target,” paparnya.(Epih)

 

Related Articles

Back to top button