Bayanillah, Siswa SMAN 7 Cirebon Raih Prestasi di Australia
CIREBON – Bayanillah, salah satu siswa SMAN 7 Cirebon kelas XII IPA l berhasil mendapatkan medali perunggu pada nomor tolak peluru kategori Under 20 Student Athletics Championship (SAC) di Australia pekan kemarin.
Bayanillah meraih medali perunggu di peringkat 3 usai meraih tolakan sejauh 13.23 meter. Sedangkan peringkat pertama dan kedua diraih atlet luar negeri bernama Robert Marchesi (18.19 meter) dan Dan Ngunyen (14.48 meter).
Diketahui, juara pertama, Robert Marchesi yang menjadi lawan tanding Bayanillah adalah atlet tolak peluru terbaik kategori junior di Australia. Di awal perjuangannya, SMAN 7 Cirebon membawa pulang 3 medali emas di final ajang Energen Champion SAC Indonesia – West Java Qualifiers November 2022 lalu.
Dari total tiga medali emas, diraih oleh atas nama Tiara Maelani (Lompat Jauh) dengan lompatan 4,39 meter, Bayanillah (Rekor Tolak Peluru) dengan tolakan 14,03 meter dan Vira Chazinatuss’ab (Lari 1.000 meter Putri) dengan catatan waktu 3 menit 43,54 detik.
Ketiga siswa tersebut, berhak mengikuti babak akhir Energen Champion SAC National Championship yang di gelar di Jakarta, Jumat (13/1/2023) lalu.
Bayanillah mewakili SMAN 7 Cirebon untuk melaksanakan training camp usai dua rekan satu sekolahnya yakni Tiara Maelani dan Vira Chazinatuss’ab tak lolos, Bayanillah mengikuti training camp di Negeri Kanguru tersebut.
“Alhamdulillah Bayanillah bisa membawa nama baik sekolah, daerah, dan keluarganya hinga keluar negeri. Pihak sekolah sangat bangga dan bersyukur,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasek Kesiswaan) SMAN 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat.
Sementara itu pelatih atletik SMAN 7 Cirebon, Lingga S mengungkapkan rasa syukurnya juga karena Bayanillah bisa sampai ke Australia dan berhasil meraih juara tiga. “Alhamdulillah. Bayanillah akan pulang ke Indonesia dan kembali fokus latihan dan sekolah,” ungkapnya.(Jaka)