CirebonRaya

Honorer Personel Satpol PP Kabupaten Cirebon Desak Diangkat Jadi ASN

Kesehjateraan Tak Diperhatikan, Seragam Kerja Juga Kucel-kucel

CIREBON- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di tingkat kecamatan di Kabupaten Cirebon kesal. Kesejahteraan mereka merasa tak diperhatikan. Bahkan, ada perlakukan berbeda antara personel Satpol PP di tingkat kecamatan dengan di kabupaten meski satu angkatan.

Keluhan mereka pun disampaikan melalui audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, BKPSDM, Bapelitbangda, BKAD, Satpol PP Kabupaten Cirebon, belum lama ini. Pembina Satpol PP Kecamatan, Hartono menjelaskan, keberadaan Satpol PP di kecamatan tidak pernah diperhatikan. Jangankan kesejahteraannya, untuk seragamnya saja tidak pernah dianggarkan.

“Kami seolah-olah dibuang Satpol PP Kabupaten. Kenapa? Karena tidak pernah diperhatikan. Boro-boro kesejahteraannya, untuk seragam saja tidak. Bisa dilihat, kucel-kucel tuh,” katanya.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priono. Menurutnya, apa yang menjadi tuntutan para personel Satpol PP di semua yang bertugas di kecamatan, secara kedinasan pihaknya mendukung penuh agar mereka mendapatkn hak dan kesejahteraan yang sma dengan personil Satpol PP lainnya.

Kaitan tuntutan lainnya, yakni mereka yang menginginkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hal itu bukan ranah pihaknya, tapi kewenangan BKN.
“Formasi memang kita yang mengusulkan, hanya saja domainnya ada di pusat. Tapi, tetap kita tampung aspirasi mereka,” ujarnya.

Sementara yang berkenaan dengan Status Kepegawaian atau Surat Kontrak Kerja tahun 2007 itu, aku Dadang, terdapat pendistribusian pendelegasian personel Satpol PP yang jumlahnya 66 orang di kecamatan itu, untuk memperkuat kecamatan terkait tibum serta penegakan perda, yang begitu dinamis.**

Related Articles

Back to top button