CirebonRaya

Kirab Bendera Merah Putih dengan Panjang 500 Meter Disambut Antusias Pelajar

CIREBON- Ratusan siswa SD antusias menyambut Kirab Merah Putih dan budaya. Selain SD, Siwa tingkat SMP dan SMA turut menyambutnya. Mereka tak jenuh menunggu iring-iringan kirab tersebut sejak pagi hari, Senin (6/3/2023).

Ratusan siswa SD dari gugus lima Kecamatan Kesambi Kota Cirebon menyambut riuh sembari mengibarkan bendera kecil yang dipegangnya untuk  menyambut iring-iringan kirab hingga bendera merah putih yang terbentang sepanjang 500 meter yang di arak TNI dan yang lainnya.

Salah satu guru SD Islam Terpadu As Sunnah Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Dodo Suwado mengatakan, sejumlah siswa sangat antusias menunggu iring-iringan kirab. Terbukti, sejak pagi sejumlah siswa sudah stand by di kompleks Stadion Bima untuk menyambut iring-iringan kirab yang finish di Stadion Bima. “Ya, sangat antusias. Ini juga dari gugus lima mendapat arahan dari kepala Dinas Pendidikan untuk menyambut kirab,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon, H Agus Sukmanjaya mengungkapkan, kegiatan kirab merah putih merupakan ajang silaturahmi kebangsaan. Jadi, inisiasi dari kegiatan ini dari Habib Luthfi bin Yahya yang kemudian disampaikan kepada Forkopimda kota dan Pak Danrem.

“Kenapa beliau ingin menyampaikan itu tadi, bahwa Kota Cirebon merupakan salah satu barometer terkait stabilitas keamanan nasional dan kita ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya bahwa Cirebon baik dari elemen TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemda itu sudah punya sebuah ikatan yang kuat,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, ribuan orang dari berbagai daerah dan unsur masyarakat mengikuti Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan yang digagas Habib Luthfi bin Yahya. Ribuan orang ini memadati Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Balai Kota Cirebon yang merupakan start Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan.

Mereka berjalan kaki mengikuti kirab hingga garis finish di kawasan Stadion Bima. Wali Kota H Nashrudin Azis dan beberapa kepala daerah di Wilayah III Cirebon turut mengikuti kirab dan melepas peserta kirab.

Wali Kota Nashrudin Azis menyebut, Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan menjadi komitmen semua pihak dalam menjaga keutuhan NKRI. Soalnya, kirab tersebut diikuti oleh semua unsur dari mulai Pemerintah, TNI, Polri, tokoh lintas agama, pelajar, santri, hingga seluruh elemen masyarakat.

“Keterlibatan seluruh kalangan dalam kirab itu menjadi bukti nyata bahwa kehormatan dan jati diri bangsa serta negara Indonesia tidak pernah goyah sedikit pun. Tantangan di depan hanya dapat dilalui bersama apabila kita senantiasa berada dalam satu barisan yang rapat dan kokoh, yakni barisan persatuan,” kata Azis.

Azis menyampaikan terima kasih atas kehadiran, bimbingan, dan nasihat dari Anggota Wantimpres RI, Habib Luthfi bin Yahya, yang menjadi panutan serta teladan semua kalangan.

Terlebih, menurutnya, Habib Luthfi bin Yahya juga tidak pernah bosan menyerukan NKRI harga mati pada banyak kesempatan, sehingga harus menjadi suri tauladan bagi semua kalangan untuk terus menjaga NKRI. Azis juga memohon agar Habib Luthfi selalu memberikan nasehat dan bimbingannya agar senantiasa mampu menjaga persatuan serta kesatuan Tanah Air.

“Kami sebagai generasi penerus memohon bimbingannya agar mampu menjaga nasionalisme dan berkontribusi bagi kemajuan daerah maupun nasional melalui peran masing-masing,” katanya.

Azis berharap, kehadiran Habib Luthfi bin Yahya dalam Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan di Kota Cirebon dapat memberikan motivasi bagi semua kalangan, sehingga lebih kokoh menjaga nasionalisme.

“Saya menyadari betul bahwa dalam memahami Indonesia, terlebih dahulu perlu mengetahui sejarah perjalanan dan kesepakatan bangsa, khususnya konsensus dasar serta nilai-nilai kebangsaan. Sebab, kita semua harus termotivasi untuk tidak menjadikan nasionalisme hanya sebagai slogan, tetapi dilaksanakan dalam tindakan sehari-hari,” tuturnya.(Jaka/Iskandar)

Related Articles

Back to top button