CirebonRaya

Bupati Imron Turun ke Pasar, Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Turun

CIREBON- Sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Cirebon mulai mengalami penurunan harga. Seperti yang terjadi di Pasar Cipejeuh, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Padahal, biasanya jelang bulan Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok naik signifikan.

Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, sejumlah beberapa harga bahan pokok di Pasar Cipejeuh seperti beras, bawang, cabai dan lainnya sudah mengalami penurunan. “Tadi kita cek harga pasar, ternyata harganya sudah mengalami penurunan,” ujar Imron, kemarin.

Ia menuturkan, pihaknya memang setiap minggu secara rutin melakukan pengecekan harga pasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi inflasi yang terjadi. Apalagi, dalam waktu dekat ini akan masuk bulan puasa.

Pihaknya juga siap untuk melakukan operasi pasar jika terdapat harga kenaikan bahan pokok yang signifikan. Pemkab Cirebon akan menggandeng Bulog untuk melaksanakan kegiatan tersebut. “Kalau harganya naik, kita nanti lakukan operasi pasar,” kata Imron.

Pedagang Pasar Cipejeuh, Juni (40 tahun) menuturkan, harga bawang dan cabai sudah mulai alami penurunan. Ia menyebut, harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 30.000 per kilogram, saat ini dijual di kisaran Rp 20.000 per kilogram.

Selain itu, harga cabai merah beauty yang sebelumnya mencapai Rp 45.000 per kilogram, saat ini sudah turun menjadi Rp 36.000 per kilogramnya. Harga lainnya yang juga mengalami penurunan, yaitu bawang merah. “Bawang merah sebelumnya Rp 40.000 per kilogram, sekarang Rp 25.000 per kilogramnya,” ungkap Juni.

Walaupun banyak yang mengalami penurunan harga, namun ada juga yang mengalami kenaikan, seperti harga tomat dan harga cabai rawit.

Ia mengatakan, harga tomat sebelumnya Rp 7.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 10.000 per kilogramnya. Kenaikan juga dialami cabai kriting, yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 60.000 per kilogramnya. “Penurunan dan kenaikan harga ini, terjadi sejak seminggu lalu,” imbuh Juni.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button