CirebonRaya

Bansos Tidak Merata, di Hadapan Politisi Golkar Warga Sampaikan Keluhan

CIREBON, (KacenewsID).-

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Golkar Dapil XII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu) Lili Eliyah SH MM mendapat banyak aspirasi di empat lokasi reses, Kamis (16/2/2023).

Seperti yang disampaikan masyarakat Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu menyampaikan permasalahan yang ada di desanya.

“Permasalahan bendungan dekat laut yang terkikis air, sehingga air asin kalau lagi rob bisa sampai ke rumah warga,” ujar, Khumaedi, salah satu warga yang hadir dalam reses tersebut.

Warga lainnya, Wartoyo mengatakan, pemerataan bantuan sosial masih belum dirasakan oleh masyarakat. Apalagi, persoalan pupuk yang sangat sulit didapatkan.  “Kami mayoritas petani, pupuknya agak sulit didapatkan dan belum merata pembagian dari Pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Lili Eliyah menampung serta memastikan untuk memberikan solusi atas persoalan yang ada di Desa Krangkeng. “Alhamdulillah masyarakat Desa Krangkeng hadir dan menyampaikan aspirasinya tentang persoalan yang ada di lingkungannya,” kata Lili.

Terutama, lanjut Lili, persoalan bendungan yang perlu segera untuk dilakukan perbaikan sehingga air laut jika rob tidak naik ke pemukiman warga. “Bendungan di sini perlu perbaikan. Saya dorong kepada pemerintah daerah setempat untuk segera dilakukan perbaikan tahun 2023 ini,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Lili, pemerataan pupuk bagi para petani perlu dilakukan sehingga tidak lagi kesulitan untuk mendapatkannya. “Saya akan kordinasikan dengan dinas terkait untuk memastikan pemerataan pupuk bagi warga Kerangkeng,” jelasnya.

Lili pun menuturkan, pemerataan bansos yang belum merata di tengah masyarakat sehingga perlu adanya pendataan ulang sampai benar-benar tepat sasaran untuk ke depannya.

“Bansos ini perlu adanya pendataan ulang sehingga bisa lebih merata siapa siapa saja yang mendapatkannya,” tandasnya.(Fik/KC)

 

Related Articles

Back to top button